“BUMIJAWA KAB. TEGAL"
Setiap berdirinya desa, kota atau wilayah, pasti terdapat asal-usulnya. Termasuk asal-usul dari desa “Bumijawa”.
Bumijawa adalah sebuah desa/kelurahan yang berada di Kabupaten Tegal, dengan gaya bahasa Tegal yang khas. Sejarah Bumijawa belum ada yang tau pasti, karena terdapat beberapa versi cerita sejarah Bumijawa Tegal. Namun versi manapun kita tetap menjaga dan menghormati, karena semua pasti ingin Bumijawa dikenal dan bahkan mengangkat kabupaten Tegal.
Bumijawa. Menurut tutur cerita dari tetua masyarakat, dinamakan Bumijawa karena di Bumijawa merupakan Pusernya pulau Jawa. Sekilas memang jika kita melihat peta pulau Jawa maka kita akan menemukan Bumijawa berada di tengah pulau Jawa.
Jika ditinjau dari kata, Bumijawa berasal dari kata Bumi dan Jawa. Dalam bahasa sansekerta Bumi berasal dari kata Bhumi yg diartikan sebagai tanah. Dan Jawa menunjukan kepada pulau Jawa. Jadi secara bahasa Bumijawa dapat di artikan sebagai Tanah Jawa.
Berdasarkan catatan seorang Belanda Van Der Meulen. Pada abad ke 1 masehi. Bahwa kerajaan galuh purba pernah berdiri di sekitar Gunung Slamet. Adapun wilayah Bumijawa masuk daerah tersebut,
Sehingga dapat di asumsikan bahwa kehidupan masyarakat di wilayah Bumijawa sudah ada sejak zaman dahulu.
Dibuktikan dengan penemuan sisa - sisa Candi yg tersebar di Kecamatan Bumijawa. Yg paling mencolok adalah Candi Dandang di Dukuh Bandarsari Desa Bumijawa Kecamatan Bumijawa Kab.Tegal.
Kerajaan galuh purba yg berada di sekitaran Bumijawa pada ahirnya menurunkan raja - raja Jawa.
Mungkin inilah yg menyebabkan dinamai dg Bumijawa. Sebab bumijawa juga diartikan tanahnya orang Jawa. Yg merujuk pada asal usul orang Jawa, khususnya Tegal - Banyumas - Cirebon.
Pada awalnya Bumijawa hanyalah sebutan untuk nama daerah saja. Kemudian beralih menjadi nama sebuah Desa, dan setelah kemerdekaan Bumijawa menjadi nama Desa Sekaligus Kecamatan. Hingga menjadi sebuah Kawedanan yg membawahi 3 Kecamatan di Kab.Tegal.
terdapat kesimpulan yang diambil dari cerita rakyat mengenai asal-usul desa Bumijawa ini yang dibicarakan 2 orang pemuda bahwa adanya Desa Bumijawa ini disebut juga bumi tertua di pulau jawa yang artinya wilayah Bumijawa pada zaman dahulu itu wilayah daratan yang dihuni manusia purba karena seluruh wilayah adalah lautan.
selain wilayah tertua bumijawa juga nemiliki bahasa yang khas, dan juga menjadi bahasa tertua rujukan dari adanya bahasa tegal ini yaitu dari bahasa kawi yang dikenal dengan pengucapa huruf A yang dibaca O.
SISTEM SOSIAL YANG ADA DI DESA BUMIJAWA
Dalam kawasan pedesaan hal terpenting dalam sosial ekonomi salah satunya terkait
dengan sumber daya pedesaan. Sumber daya utamanya digunakan sebagai input untuk
produksi pertanian dan berkaitan erat dengan kondisi lingkungan. Dalam kawasan
pedesaan, sumber daya yang seringkali dijumpai dalam pengembangan pedesaan antara
lain yaitu sumber daya manusia, sumber daya lahan, sumber daya modal/
capital sumber daya air, dan sumber daya ternak. Dalam konteks kawasan pedesaan, juga dikenal sistem livelihood, pedesaan atau yang lebih dikenal dengan
rural livelihood yaitu suatu sistem yang terintegrasi dari elemen-elemen terkait dalam kehidupan pedesaan.
Livelihood merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menilai kondisi yang ada pedesaan pada level masyarakat, khususnya terkait dengan masyarakat pedesaan dimana kehidupan semua keluarga dan masyarakat di masing-masing daerah dapat dilihat dari beberapa aspek
seperti usaha individu maupun kelompok, tindakan dan kondisi ekonomi, serta
kemampuan sosial dan budaya dalam lingkungan tertentu. (Rudiarto, 2010).
Dalam mengukur dan menilai livelihood pedesaan dalam suatu wilayah terdapat
beberapa kriteria yang digunakan yaitu (Doppler, 2001):
1. Distribusi dan disparitas standar hidup di antara dan dalam keluarga
2. Distribusi dan disparitas standar hidup antara petani dan non petani.
3. Distribusi spasial dan disparitas standar hidup.
4. Keberadaan pendidikan dan infrastruktur kesehatan, seperti sekolah, pelayanan
kesehatan dan farmasi, kualitas penyediaan air bersih, dan pelayanan lainnya.
5. Keberadaan pasar dan infrastruktur administratif, untuk semua pemasokan,
penjualan produk, dan pelayanan.
KELOMPOK SOSIALNYA DAN INTERAKSI
Kepala Subbagian Komunikasi dan Dokumentasi Pimpinan Setda Kabupaten Tegal Hari Nugroho mengatakan, gagasan wisata petik sayur tersebut berawal dari obrolan bersama petani sayur di desa setempat saat pihaknya melakukan liputan komoditas kopi Sigedong.
“Sekitar tiga hingga empat bulan petani di Sigedong kesulitan menjual panennya karena harga jual yang rendah. Makanya kami menawarkan konsep wisata agro yang sesungguhnya sudah banyak diterapkan di daerah lain,” katanya.
Wisata Agro tersebut, lanjut Hari, tujuannya murni membantu petani lewat gerakan bela dan beli produk petani yang digalakkan Bupati Tegal, Umi Azizah. Wujudnya yakni memasarkan sayuran secara langsung ke konsumen sembari menawarkan daya tarik wisata Sigedong kepada pengunjung yang hadir.
Gayung pun bersambut, salah satu Ketua Kelompok Tani setempat, Gunawan yang juga petani kopi tulen ini siap memfasilitasi 10 orang anggotanya untuk memasarkan hasil panen sayurannya dengan konsep wisata agro. Menurutnya, penurunan harga dikarenakan kelebihan pasokan akibat permintaan komoditas sayur-mayur seperti untuk hajatan, rumah makan, hotel dan restoran berkurang drastis pasca pembatasan sosial.
Kepala Subbagian Komunikasi dan Dokumentasi Pimpinan Setda Kabupaten Tegal Hari Nugroho mengatakan, gagasan wisata petik sayur tersebut berawal dari obrolan bersama petani sayur di desa setempat saat pihaknya melakukan liputan komoditas kopi Sigedong.
“Sekitar tiga hingga empat bulan petani di Sigedong kesulitan menjual panennya karena harga jual yang rendah. Makanya kami menawarkan konsep wisata agro yang sesungguhnya sudah banyak diterapkan di daerah lain,” katanya.
Wisata Agro tersebut, lanjut Hari, tujuannya murni membantu petani lewat gerakan bela dan beli produk petani yang digalakkan Bupati Tegal, Umi Azizah. Wujudnya yakni memasarkan sayuran secara langsung ke konsumen sembari menawarkan daya tarik wisata Bumijawa kepada pengunjung yang hadir.
Gayung pun bersambut, salah satu Ketua Kelompok Tani setempat, Gunawan yang juga petani kopi tulen ini siap memfasilitasi 10 orang anggotanya untuk memasarkan hasil panen sayurannya dengan konsep wisata agro. Menurutnya, penurunan harga dikarenakan kelebihan pasokan akibat permintaan komoditas sayur-mayur seperti untuk hajatan, rumah makan, hotel dan restoran berkurang drastis pasca pembatasan sosial.
INTERAKSI SOSIAL MASYARAKATNYA
Wayang santri telah menjawab tantangan zaman, dengan membawakan cerita yang rileks, mudah dimengerti, dan sesuai kondisi saat ini. Terlebih, wayang santri ini tidak pernah dihakciptakan. Dibiarkan semua orang dapat belajar dan memanfaatnya. Itu merupakan sedekah kebudayaan yang luar biasa,” pungkas Teguh
Wayang santri telah menjawab tantangan zaman, dengan membawakan cerita yang rileks, mudah dimengerti, dan sesuai kondisi saat ini. Terlebih, wayang santri ini tidak pernah dihakciptakan. Dibiarkan semua orang dapat belajar dan memanfaatnya. Itu merupakan sedekah kebudayaan yang luar biasa,” pungkas Teguh

Komentar
Posting Komentar